Posts Subscribe to Revolution Church Comments

Loket Persada
Panduan Developer Property Banner 200x200b

Lazada Indonesia Freelance Jobs

Berkah Herbal Banner 9 bisnis online
  • Home
  • LAYANAN & FEE
    • Produk & Fee
    • cara Lihat Fee
  • DAFTAR
    • Registrasi
    • Aktivasi
    • Formulir
  • DEPOSIT
    • Cara Deposit
    • SMS Banking
  • DOWNLOAD
  • PANDUAN
    • App Java
    • Mitra Bayar
    • Komplain
    • Team Viewer
    • Ganti PC
  • TRANSAKSI
    • PLN
      • Trax PLN
      • Data Kolektif
      • Cetak Ulang
    • Telkom
    • PDAM
    • SMS Payment
    • Multi Finance
  • PARAMETER
    • Setting Printer
    • Sharing Printer
  • MITRA
    • Tektaya
    • infosanasini
    • Agen Pospay
    • Affiliasi Pospay
    • Reseller Pospay
    • Travel
  • TAGIHAN
    • PLN
    • Telepon
    • Speedy
    • PDAM Surabaya
  • Kontak
  • My Blog
    • Islam
      • Sejarah Islam
      • Islam Kontemporer
    • Aceh
      • Sejarah Aceh
      • Adat Aceh
      • Wisata Aceh
    • Kesehatan
  • Jumat, 10 Agustus 2012

    WARISAN LELUHUR ACEH DI NUSANTARA

    06.00 Diposting oleh Unknown



    Warisan Leluhur Aceh di Nusantara


    Oleh Nia Deliana


    Bukan suatu hal yang mengejutkan jika kita menemukan warisan sejarah lokal menjadi salah satu pendongkrak kemajuan negeri orang. Terlepas dari kisruh hak cipta warisan budaya Indonesia yang diklaim atas kepemilikan negara lain, kita ternyata belum bisa mencegah peninggalan-peninggalan penting lainnya yang masih dalam proses perpindahan tangan. Oman Fathurrahman, seorang pakar filologi  pernah menulis bahwa siapa pun tak bisa disalahkan ketika kita kehilangan jejak warisan dan budaya. Itu dikarenakan minimnya pendidikan dan kesadaran sosial untuk memelihara peninggalan sejarah yang ada. Contohnya dapat dilihat dari sikap tak mau tahu kita terhadap perpindahan manuskrip lokal ke negeri lain.

    "<strong> readmore</strong>.

    Tidak seperti Indonesia atau Aceh secara spesifik, museum-museum di Malaysia dan Singapore termasuk dalam kategori museum paling menarik di Asia Tenggara. Salah satu faktor yang membuat museum-museum ini memikat adalah jumlah harta peninggalan zaman dahulu dan variasi koleksinya yang terbilang tinggi.

    Salah satu warisan yang melengkapi museum tersebut adalah koleksi warisan sejarah Aceh. Saya ingat ketika mengunjungi sebuah museum di Singapura, yang terbentang di depan sungai  dan hotel Marine Bay Sands atau tepatnya berlokasi di jalan Empress. Perhiasan-perhiasan putroe bangsawan Aceh yang tidak jelas pemiliknya itu terpampang secara elegan dalam sederetan lemari transparan. Di antara perhiasan tersebut ada seurapi, kalung emas dengan sembilan bandul dan sepasang gelang emas tebal yang ditemukan sekitar tahun 1900-an. Selanjutnya adalah sepasang anting yang dibuat sekitar abad ke-9.

    Ketiga perhiasan ini merupakan hadiah dari Nyonya Anne Wee. Selain itu, terlihat juga jenis hat finial atau hiasan kepala dan gelang jala berangka  abad 9, yang disebut sebagai  sumbangan dari Tuan Edmond Chin. Melihat latar belakang kedua nama tersebut, sepertinya kita bisa mengira bagaimana perhiasan-perhiasan ini berpindah tangan.

    Menurut catatan museum, perhiasan-perhiasan ini diproduksi dengan menggunakan teknik pembutiran, sehingga menghasilkan fitur emas   yang inovatif. Di samping itu, diterangkan juga bahwa teknik pengolahan perhiasan emas tersebut dipengaruhi oleh kontak international Aceh dengan dunia Islam seperti Mughal India dan Turki Ottoman.

    Di museum yang sama, sebuah meriam berukir terlihat di salah satu kotak kaca lainnya. Di bawah meriam tersebut diuraikan tentang popularitas penggunaan meriam di Nusantara sejak abad ke-16. Meriam yang seperti terlihat dalam gambar diperkirakan berada sekitar abad 17-19. Dalam penjelasan tersebut, ditambahkan pula bahwa selain Brunei dan Makassar, Aceh termasuk salah satu kiblatnya produksi meriam.

    Lebih menarik lagi, terlihat gambar seorang pengantin Aceh yang mengenakan perhiasan emas dengan kostum warna terang bergaris horizontal. Kostum yang menurut saya tidak biasa barangkali dipakai oleh rakyat Aceh wilayah selatan atau tengah. Bagaimanapun,  tidak ada penjelasan khusus mengenai kostum tersebut,  begitu juga dengan kapan foto hitam putih tersebut diambil.

    Tidak hanya jenis warisan materi seperti ini. Dalam koleksi peninggalan warisan budaya Melayu yang lebih dikenal dengan sebutan Istana Kampong Gelam atau Malay Heritage Museum yang terletak berdekatan dengan Masjid Sultan di Arab Street Singapura, beberapa paragraf literatur sajak berbahasa Aceh yang ditulis pada tahun 1824 juga bisa disaksikan dengan jelas.

    Di sisi lain, saya ingat beberapa tahun yang lalu, ketika saya kerap mengunjungi Pasar Aceh. Seorang lelaki kurus dan bersahaja berumur sekitar 40-an menjajakan berbagai harta mirip peninggalan masa penjajahan seperti  senapan, pedang kuno dengan berbagai jenis ukuran dari 0,5 hingga 2 meter, macam macam rencong, dan peralatan-peralatan upacara adat yang terbuat dari perak dan celupan emas. Dari semua barang yang dipamerkan, ada satu pasang senapan laras pendek Belanda yang menurut saya cukup menarik dengan warnanya yang gelap dan kusam serta pemetiknya yang rusak. Senapan itu memiliki ukiran yang indah yang tak begitu jelas lagi garisannya. Di tubuh bagian bawah senapan itu bertuliskan VOC 1606. Jika Anda menanyakan keasliannya, hanya penjualnya yang mampu menjawab. Tapi, jika memang ada kemungkinan palsu, bukankah itu berarti juga ada kemungkinan asli, mengingat sebagian barang tersebut merupakan titipan dari keturunan Ulee Balang di Meulaboh. Harga barang-barang tersebut berkisar antara  Rp 300.000 - 4 juta rupiah.

    Sepatutnya, masyarakat kita diajari untuk melindungi harta peninggalan sejarah seperti ini melalui asistensi dari pemerintah. Jika ekonomi adalah persoalan yang membelit pemilik asli harta tersebut, saya pikir pihak yang pertama kali wajib membeli adalah pemerintah. Tidak usah jauh-jauh memikirkan akan dikemanakan barang-barang tersebut,  karena pada kenyataannya tidak banyak yang bisa dilihat dari koleksi museum kita hari ini.

    Melihat kenyataan seperti di atas,  jadi miris jika negara lain mampu berkilau karena kepiawaiannya melestarikan warisan sejarah. Sedangkan pemerintahan dan masyarakat kita masih terseok-seok untuk memahami pentingnya warisan sejarah nenek moyang. Sudah saatnya pemerintah lokal menaruh kepercayaan lebih kepada institusi swasta yang memiliki pakar.

    Setelah tsunami,  banyak sekolah berbasis lokal dan luar negeri yang didirikan di Aceh. Sekolah-sekolah ini sepatutnya ikut diajak melahirkan ekstra kurikulum yang menitik-beratkan tidak hanya pada sejarah,  tapi juga pada seni-budaya Aceh. Hal ini penting bagi ketentuan langkah generasi penerus Aceh di masa yang akan datang.

    Penulis adalah alumus Misbahul Ulum Paloh



    Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

    Bisnis Online Tanpa ModalLazada Philippines Training Bisnis Online Pusat Media ViralGen Referral Shopping

    Bisnis Pulsa Murah

    Access Trade

    www.accesstrade.co.id
    ACCESS TRADE
    ACCESS TRADE REGISTER NOW!
    nusaresearch
    Toko Kosmetik Online, shop now!
    Import Cosmetics Online. Buy Now!
    Branded import cosmetics. CLICK!
    Qeon Clash Of God
    Tunaiku.com
    Hosting Gratis
    Tweets by @bungmeer


    DEPOSIT BANK



    REGISTER BANK




    Support Online

    Pendaftaran
    CS Teknis
    CS Deposit
    Koordinasi Fee
    bisnis online, jual beli online, sistem pembayaran, pembayaran online, bisnis online
    Powered by Marketnesia.com
    Hosting Unlimited IndonesiaTokoQRMA.com

    Total Tayangan Halaman

    VISITOR

    online
  • Site Meter PRchecker.info

    TIME ZONE

    MR. BEAN

    MY MUSIC

    small rss seocips Music MP3
    Ayo bro dengerin music ini !!!
    Widget by seocips.com

    KONTAK KAMI

    foxyform

    Popular Posts

    • PERBANDINGAN TARIF DAN LAYANAN PPOB
      Perbandingan Tarif dan Layanan PPOB CapungLaut Menyambung posting saya yang la...
    • CARA MIGRASI LISTRIK PASCABAYAR KE PRABAYAR
      Cara Migrasi Listrik Pascabayar ke Prabayar Oleh : Mas Toni Cara Migrasi Listrik Pascabayar ke Prabayar Selama ini kita rumah ki...
    pasang iklan

    bisnis modal 10 ribuPeluang Bisnis Web Iklan Baris sezo.org PPC Iklan Blogger Indonesia Hosting Indonesia > belanja online murah belajar komputer
     

    Theme Wordpress

    storewp
    wp-Bestseller themes
    theme-id
    Blackbox F1 Theme
    Whitehorse theme
    F1 Theme
    STOREWP 1.3
    BLOGZON Theme
    virtacar themes
    virtazon theme
    virta answer themes
    Virtarich series 2012
    Membership
    sniper
    daftar gratis
    beli theme
    Redstore theme
    PRICEZON Themes
    MICROZON Themes
    ZONFINDER Themes
    FASHIONZON
    Demo theme amazon
    doa ibu wordpress themes
    VIRTACB THEMES
    TETAP SEMANGAT Themes
    Bodas Themes
    Simplefast RESPONSIVE Themes
    gambar themes
    Bisnis Themes
    virtarich themes
    news wp
    Agen Properti Themes
    Demo Theme
    WP-WISATA
    WP-Toko Theme
    TOSERBA Themes
    Distro bandung themes
    Virtamart Themes
    WPGROSIR
    pasaraya themes
    Minimarket themes
    tokolanding
    BELANJA
    Demo toko online
    DAGO Theme
    GASIBU
    FO Bandung
    PASAR BARU
    WP-agen theme
    Toko Online Membership
    theme toko online
    Toko SEO Theme
    WP-Pasar Theme
    Bisnis Online Tanpa Modal

    Situs Bisnis Online

    Komisi Gratis
    Meabisnis
    qbonk
    Sejuta Sehari
    Theme-Id
    Toko One
    Uang Receh
    NiagaHoster
    peluangbisnis.promosigratis
    Blakblakan
    Berkah Herbal
    Beautydaylily
    Bisnisonlinemaster
    Berlajar Inggris mandiri
    Manage Bali Orange
    Menjadideveloperproperty
    Freelancer
    Iklan Blogger
    Investasi Smart
    Marketnesia
    Ngeklik.Com
    Pospay Madani
    Pospay.biz
    Orbitiket
    SpeedCash
    SpeedGram
    Klik Bayi
    BelBuk
    Olshop Marketing
    Ebook Gratis
    Hostinger
    bisnisonline-terpercaya
    Ebook Gratis
    10ribu jadi milyarder
    Toko QRMA.com
    Banner 250X250

    Viralgen


    Home
    Product
    Marketer
    JVslapia
    Daftar Member
    Slapia Neo
    Travel Zee
    Jam Snap Carlo

    Copyright 2014 Loket Persada All Rights Reserved | created by The Alifya

Welcome In My Blog ,And ThankS For Visiting