Tarif TOKEN per kWh & Cara Menghitung Pulsa TOKEN
– Listrik Prabayar
Tarif TOKEN per kWh. Pernahkah Anda menghitung berapa kwh yang Anda dapat saat
membeli pulsa TOKEN (listrik prabayar) ? Dan bagaimana cara menghitungnya ?
Perhitungan pulsa listrik prabayar
atau TOKEN ditentukan oleh beberapa variabel yaitu antara lain :
"strong> readmore</strong>.
"strong> readmore</strong>.
- Tarif per kwh-nya (mungkin namanya TDL – tarif dasar listrik – jika di listrik postpaid), tiap Golongan Daya berbeda tarif-nya
- PPJ – Pajak Penerangan Jalan. Ditentukan dalam prosentase, berbeda untuk tiap daerah namun maksimal 10%. Misal wilayah kabupaten adalah 3% dan Kotamadya 6%.
- Biaya Admin Bank
Nah, bagaimana cara
menghitung TOKEN yang Anda dapat jika Anda membeli Rp. 20.000 ?
Rumusnya adalah : {(NominalBELI – Adm Bank) – (NominalBELI-Adm
Bank)x PPJ} : Biaya per kWH
Misal :
- Anda berada di wilayah kotamadya
- Beli Rp. 20.000
- Daya R1 1.300 VA
- Biaya Admin Bank Rp. 1.600
Cara menghitungnya adalah :
{(20.000-1.600) – (20.000-1.600)x6%}
: 790
= 18.400 – (18.400 x 6%) : 790
= (18.400 – 1.104) : 790
= 17.296 : 790
= 21.89
kWh
Angka 790 adalah tarif dasar listrik
Golongan Daya R1 1.300 VA, berdasarkan
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 07 TAHUN 2010
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 07 TAHUN 2010
TABEL
TARIF TOKEN PER KWH